03 Januari 2013

KASIH SAYANG ORANG TUA

Dahulu kala di suatu negeri
pernah ada tradisi
membuang orang yang sudah
tua ke hutan. Mereka yang
dibuang adalah orang tua
yang sudah tidak berdaya
sehingga terlihat
memberatkan kehidupan
anaka-anaknya.
Pada suatu hari ada seorang
pemuda yang berniat
membuang ibunya kehutan,
karena si Ibu telah lumpuh
dan agak pikun. Si pemuda
tampak bergegas menyusuri
hutan sambil menggendong
ibunya. Si Ibu yang
kelihatan tak berdaya
berusaha menggapai setiap
ranting pohon yang bisa
diraihnya lalu
mematahkannya dan
menaburkannya disepanjang
jalan yang mereka lalui.
Sesampai di dalam hutan
yang sangat lebat, si anak
menurunkan ibunya dan
mengucapkan kata
perpisahan pada ibunya
sambil berusaha menahan
sedih karena ternyata dia
tidak menyangka tega
melakukan perbuatan ini
terhadap ibunya.
Justru si Ibu yang tampak
tegar, dalam senyumnya dia
berkata “Anakku, Ibu
sangat menyayangimu.
Sejak kau kecil sampai
dewasa Ibu selalu
merawatmu dengan segenap
cintaku. Bahkan sampai hari
ini rasa sayangku tdk
berkurang sedikitpun. Tadi
Ibu sudah menandai
sepanjang jalan yang kita
lalui dengan ranting-ranting
kayu. Ibu takut kau
tersesat, ikutilah tanda itu
agar kau selamat sampai di
rumah. ”
Setelah mendengar kata-
kata tersebut, si anak
menangis dengan sangat
keras, kemudian langsung
memeluk ibunya dan kembali
menggendongnya untuk
membawa si Ibu pulang ke
rumah.
Pemuda tersebut akhirnya
merawat Ibunya dan sangat
mengasihinya sampai Ibunya
meninggal.

Pesan moral:
“Orang Tua” bukan barang
rongsokan yang bisa dibuang
atau diabaikan setelah
terlihat tidak berdaya.
Karena pada saat engkau
sukses atau saat engkau
dalam keadaan susah, hanya
“Orang Tua” yang mengerti
kita dan batinnya akan
menderita kalau kita susah.
“Orang Tua” kita tidak
pernah meninggalkan kita,
bagaimanapun keadaan kita,
walaupun kita pernah kurang
ajar kepada orang tua kita.
Namun “Orang Tua” kita
akan tetap mengasihi kita.
Mulai sekarang mari kita
lebih mengasihi “Orang Tua”
kita selagi mereka masih
hidup dan berikanlah doa
tulus untuk setiap
kebahagiaan mereka

Sumber : ebookmotivasi

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com