20 Mei 2009

Nilai Nasionalisme di Generasi Penerus Kurang.

Di era globalisasi, dari tahun ke tahun generasi negri indonesia
untuk niali - nilai nasionalisme dari hari kebangkitan nasional gregetnya kurang di rasakan oleh generasi penerus. Hal itu terbukti di hari Kebangkitan Nasional yang ada di banyuwangi tidak di hadiri oleh generasi penerus,padahal generasi penerus adalah calon pemimpin di masa mendatang.

Menurut Sugiharto SH rektor untag selaku Narsum Sarasehan, sesungguhnya nilai publik itu harus dimiliki oleh semua orang dan di inflentasikan,karna nilai publik itu adalah roh dari nilai - nilai pancasila. Menipiskan nilai - nilai nasionalisme di generasi penerus di karnakan banyak yang lupa,sudah jauh, pancasila hanya di hafalkan saja dan tidak di masukan ke dalam diri dan bahkan ada yang tidak hafal,padahal nilai publik itu adalah roh dari nilai nilai pancasila itu sendiri.sugihartoyo berharap kedepan nilai - nilai publik akan selau ada di dalam diri setiap orang, dan lewat momen ini beliau berharap menjadi motivasi semangat untuk bangkit di generasi penerus dan nilai publik tidak menjadi suatu yang asing di kalangan publik.

Damai banyuwangiku, Damai indonesiaku, Bangkit indonesiaku itulah tema dari sarasehan untuk memperingati Hari kebangkitan nasional yang ke 101. Acara yang berlangsung di Jl. Veteran No 1 Gedung Juang 45 banyuwangi hari rabu pagi 20 mei 2009, di hadiri oleh budayawan,DHC '45 banyuwangi, guru,MUI, wartawan, kosgoro,LSM, pertuni, Parpol, ibu PKK, Organisasi wanita & Masyarakat umum.

Kapankah Nilai - niali Nasionalisme bisa tergolorakan...?? Kita sendirilah yang bisa menjawabnya.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com