13 Juli 2009

Sebuah Renungan.

Kalau kita mencoba untuk merenung sejenak dan melupakan semua
kesibukan sehari-hari maka kita akan menyadari bahwa manusia
jaman sekarang ini paling lama umurnya 80 tahun. Itupun sudah
termasuk panjang umur.

Tetapi kita sering lupa akan hal ini sehingga kita mati-matian
mengejar uang, harta, jabatan dan mengabaikan hati nurani kita.
Kita menginjak dan menghina orang yang tidak seberuntung kita
dan kita menjilat serta mencari muka terhadap orang kaya dan
berpangkat.

Kita menilai orang dari mobil, rumah, harta, atau jabatannya
dan bukan pada pribadi seseorang. Ini yang membuat kita menjadi
orang yang egois, serakah, sombong, materialis dan membutakan
hati nurani kita sendiri.

Masing-masing orang bersaing untuk saling melebihi dan pamer
kekayaan, pamer rumah, pamer mobil, dan lain-lain. Padahal itu
semua hanya membuat orang yang tidak seberuntung kita menjadi
panas hati dan iri hati.

Untuk itu kita harus sadar dan ingat bahwa hidup ini tidak
semata-mata mengejar uang, harta, jabatan, tapi yang utama
hidup ini harus kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang
berguna dan bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun
bagi orang lain.

Itu semua membuat kita merasa puas, bahagia, rendah hati dan
mempunyai empati terhadap orang yang tidak seberuntung kita.
Rejeki kita tidak akan habis, malahan rejeki kita akan lancar
dan tidak terputus bila kita mau membagi sebagian dari rejeki
kita untuk orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan
bantuan kita.

Marilah hidup ini kita isi dengan perbuatan-perbuatan yang
berguna dan bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun bagi
orang lain.


***************************************************************

Tahukah Anda.


Ludwig II, Raja Bavaria, memiliki obsesi aneh, yaitu membangun
sebuah kastil raksasa. Karena obsesi inilah ia terlibat hutang
yang sangat besar.

Seorang kerabat Raja Ludwig, yaitu Kaisar Wilhelm I, menawarkan
pinjaman 10 Juta Mark, namun Ludwig menolaknya karena pinjaman
itu memiliki syarat hanya boleh digunakan untuk membayar hutang-
hutang dan bukan untuk melanjutkan pembangunan kastil impiannya.

Di kemudian hari Ludwig gagal memperoleh pinjaman dari raja
Swedia dan Norwegia untuk membanguan kastil impiannya.
Sedemikian terobsesinya Ludwig sehingga ia mengancam akan
memenjarakan siapapun yang tidak membantunya membangun kastil
impiannya. Di kemudian hari, setelah gagal membangun kastilnya,
Ludwig II melakukan bunuh diri dengan menenggelamkan diri di
tahun 1886.


***************************************************************

Kata Bijak Hari Ini.


Kerendahan hati menuntun pada kekuatan bukan kelemahan.
Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan
adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri.
(John Mccloy))

***************************************************************

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com