29 Juli 2009

Berhati-Hatilah Dengan Pujian.

Pujian mungkin bisa menumbuhkan kepercayaan diri. Namun
pujian adalah rangkaian kata-kata yang harus anda waspadai.
Ketika anda menerima pujian, dalam hati anda tersanjung, lalu
mengangguk-angguk membenarkannya. Sesaat kesadaran anda lenyap
terbuai oleh perasaan yang luar biasa nikmat. Ini keruntuhan
pertama. Berhati-hatilah dengan pujian. Perlakukan ia seperti
anda melihat ular berkulit indah namun menyemburkan racun.
Keruntuhan selanjutnya terjadi, bila anda mulai berkarya
karena mengharap pujian.

Pujian itu bagai air laut. Semakin banyak diminum, semakin
hauslah anda. Ia membunuh anda perlahan-lahan. Bukan karena
terlalu banyak garam yang anda reguk. Namun, karena kerakusan
anda yang tak terpuaskan. Bekerjalah dengan tulus, karena anda
memiliki tujuan mulia untuk ditunaikan. Siapkan keranjang
sampah besar untuk menyingkirkan semua pujian yang datang.
Anda sama sekali tak memerlukan pujian. Anda memiliki jalan
anda sendiri.


***************************************************************

Tahukah Anda.


Di abad ke 17, di Eropa dikenal tindak kejahatan penculikan
anak-anak yang dilanjutkan dengan membentuk mereka menjadi
makhluk aneh.

Tindak kejahatan ini disebut "Comprachicos", dimana anak-anak
tadi dihambat pertumbuhannya dengan dipasangi topeng besi
permanen atau dibentuk dengan sengaja untuk selanjutnya dijual
kepada para bangsawan, sebagai mahluk langka.

"The Man in the Iron Mask" karya Alexander Dumas adalah
gambaran tentang Comprachicos di masa itu dimana seorang anak
diculik dan kemudian dipasangi topeng besi. Contoh lain pada
"The Man Who Laughs" karya Victor Hugo, menceritakan tentang
seorang anak yang selalu tersenyum karena wajahnya dibentuk
demikian akibat Comprachicos.


***************************************************************

Kata Bijak Hari Ini.


Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja; siapa tahu,
pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang
kaubenci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja;
siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan menjadi orang
yang kaucintai. (Imam Ali R.A.)

***************************************************************

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com